
Sebagai wilayah yang memiliki beragam topografi, termasuk kawasan hutan, perbukitan, dan pemukiman padat, Kabupaten Lampung Barat menghadapi risiko kebakaran yang cukup tinggi, baik di lingkungan permukiman maupun area rawan seperti pasar, sekolah, hingga lahan pertanian dan perkebunan. Menyadari pentingnya kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana kebakaran, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Lampung Barat secara rutin menggelar program pelatihan dan simulasi kebakaran sebagai bentuk upaya pencegahan dan edukasi kepada masyarakat.
Tujuan Kegiatan
Program pelatihan dan simulasi ini bertujuan untuk:
-
Memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang penyebab dan bahaya kebakaran.
-
Melatih keterampilan dasar penggunaan alat pemadam api ringan (APAR).
-
Mensosialisasikan prosedur evakuasi saat terjadi kebakaran.
-
Membangun budaya sadar dan tanggap darurat di lingkungan tempat tinggal, sekolah, perkantoran, serta tempat usaha.
Kegiatan ini bersifat preventif dan edukatif, sehingga masyarakat tidak hanya bergantung pada petugas pemadam, tetapi mampu melakukan penanganan awal sebelum bantuan profesional datang.
Metode Pelaksanaan
Kegiatan dilaksanakan dalam dua tahapan utama, yakni penyuluhan teori dan praktik lapangan:
-
Penyuluhan (Materi Teori)
-
Pengantar tentang jenis-jenis kebakaran (kelas A, B, C).
-
Faktor umum penyebab kebakaran seperti listrik, gas elpiji, dan bahan mudah terbakar.
-
Penggunaan APAR dan pentingnya sistem deteksi dini seperti alarm asap.
-
Teknik pencegahan kebakaran di rumah dan tempat kerja.
-
-
Simulasi Lapangan
-
Praktik langsung penggunaan APAR untuk memadamkan api ringan.
-
Latihan evakuasi penghuni bangunan ke titik kumpul aman.
-
Simulasi pemadaman dengan karung basah, penyelamatan korban, dan penggunaan jalur evakuasi.
-
Sasaran Pelatihan
Program ini menyasar berbagai kelompok masyarakat, antara lain:
-
Pelajar dan guru di lingkungan sekolah.
-
Pegawai instansi pemerintah dan swasta.
-
Pedagang di pasar tradisional.
-
Masyarakat umum, terutama yang tinggal di daerah padat atau rawan kebakaran.
Pelatihan juga dilakukan di fasilitas umum, seperti puskesmas dan kantor desa, sebagai bentuk perluasan jangkauan edukasi kebencanaan.
Dampak Positif dan Komitmen
Melalui pelatihan dan simulasi kebakaran, masyarakat Lampung Barat menjadi lebih siaga dan paham tentang tindakan awal yang harus dilakukan ketika terjadi kebakaran. Beberapa kejadian kebakaran kecil berhasil ditanggulangi secara mandiri oleh warga yang sebelumnya telah mengikuti pelatihan.
Dinas Pemadam Kebakaran Lampung Barat terus berkomitmen memperluas cakupan kegiatan ini hingga ke kecamatan-kecamatan terpencil, guna menciptakan masyarakat yang sadar, sigap, dan tangguh terhadap bahaya kebakaran. Pelatihan ini menjadi bagian penting dari misi Damkar dalam membangun perlindungan masyarakat yang berbasis partisipasi dan pencegahan.